saya akan menceritakan kisah sex saya dengan ina, baby sitter pamansaya yang ada di Ibukota. Ina ini mukanya cantik sekali, rupanyamenurut saya telah mengalahkan pembantu saya, paini. Tetapi, kalaumasalah badan, Paini tetap nomor satu.
ce
Sejak saya memerawani paini, dia menjadi lebih care dengan dirinyaseperti mencukur bulu kakinya, memakai body lotion, menggunkan cutex,meminum jamu perapet vagina biar liangnya tetap memuasaka aku,menggunakan bedak untuk vaginanya, pintar berdandan, bahkan yangtadinya risih dengan payudaranya sekarang dia merasa bangga denganpayudaranya, sekarang dia menggunakan gel untuk mengencangakan danmembesarkan payudaranya serta menggunakan penyangga dada agarpertumbuhan dadanya terarah dan biar tambah kenyal. Rupanya cara initerbukti,
Dari Cupnya B, sudah berubah menjadi C, sehingga ukuran Branya sekarang36C, serta tambah kenyal (sangat-sangat kenyal) sekali bila sayameremasnya, dan
apabila melewati jalan berbatu atau polisi tidur, para pria tidak lagimelihatnya karena payudaranya terlihat seperti batu tidak bergoyang
karena menggunakan penyangga payudara dan sikapnya berubah, dari yangNdeso, sekarang ia percaya diri. Dia juga tidak menggunakan Bra lagi
karena saya larang dan seluruh CDnya saya suruh buang dan saya belikanG string Dia sudah mempunyai keahlian tarian erotis yang ia pelajari
dari Video porno yang saya sering pinjam dari teman saya. wah, sangatmembanggakan. tetapi dia tetap santun dengan kedua orang tuaku serta
tetap sayang dengan adikku, kalau ada orang tuaku, dia selalumenggunakan baju yang tebal agar tidak ketahuan tidak menggunakan bradan
apabila kedua ortuku pergi dalam waktu yang lama, dia menggunakapakaian seksi yang belikan (lebih cocoknya colongan) pakaian ketak,tipis,
belahan dadanya kelihatan minim-minim seperti tanktop, rok mini ataulainya. serta biasanya saya diberi tarian erotis olehnya serta Ngesex
senganya. Tidak hanya paini berubah, sayapun begitu, kehidupan sayamenjadi teratur dan teroganisir. saya rajin menggunakan senam kegel agar
bisa tahan lama.
sekatang kita fokus lagi ke ina, dia adalah orang sunda, terlihat darilogatnya apabila dia berbicara. dia sudah kerja di rumah paman saya 1
tahun. usianya 17 tahun. usia muda dan tentunya nikmat untuk ditidurijuga. tingginya lebih tinggi sedikit dibandingkan paini. payudaranya
juga proporsional dengan tubuhnya dan dia sangat cantik, cuman dialebih gelap daripada paini(karena rajin pake body lotion). ya kulitnya
indonesian banget lah. mukanya sayu dan bibir yang pink tanpa lipstikdan selalu basah karena suka digigit olehnya. kalau saya melihat dia
sedang gigit bibirnya membuat saya jadi berfantasi mencium bibirnyaatau di anal olehnya ohhhh. tapi jujur, pantat ina lebih bulat dan besar
daibandingkan paini. Saya baru mengenalnya ketika pamanya besertaistrinya datang jauh-jauh kerumahku hanya untuk silaturahmi denganseorang
gadis berseragam putih yang sedang menggendong anak dari paman saya.Paman saya adalah orang arab yang punya usaha restoran di jakarta, paman
saya ini punya bujet tinggi. tetapi dia alim dan rendah diri. sebutsaja namanya pak amad. ketika saya melihat dirinya, dia langsung
menundukan kepalanya dan langsung bermain dengan bayi itu dan menginapselama 3 hari. saya punya feeling bahwa gadis ini pemalu berat.
rupanya feeling saya ini benar, ketika saya berusaha mendekati dirinya,dia langsung menjauh dan ketika saya bertanya namanyanya. dia
mengucap dengan kata yang sangat simpel “ina” dengan lirih dan langsungmenjauhiku. Apa dia takut dengan saya?. kemudian saya menugasi paini
untuk “menginterogasi” dia. Tapi kalau paini. dia bicara dengan lancar.tentunya paini memberikan pertanyaan terselubung untuk mengetahuinya.
Rupanya dia memang malu ke saya. selama di rumah saya, dia tidurbersama paini di kamar pembantu dan saya nguping di balik pintu yangditutup
oleh paini.
“ina, kok kamu tadi diajak bicara sama mas andi kok takut sih?, mas andi nggak gigit kok”
“hihihi, kamu bisa aja deh”
“trus kenapa toh?”
“saya malu sama mas andi”
“kok malu sama mas andi?”
“nggak tau, kalo saya dekat denganya, saya jadi “ndredeg” (nervous) nggak tau kenapa”
“Ooo gitu to, kamu naksir sama mas andi ya?”
“enggak sih, lagipula dia apa mau sama gadis desa kayak saya ini”
“Eee jangan gitu dong”
“ni, kamu kan udah lama tinggal disini kan?”
“iya, kirakira udah 3 tahunan lah”
“berarti kamu tau sifatnya mas andi dong”
“iya, emang kenapa?”
“mas andi tuh sifatnya gimana?”
“baik hati, tidak sombong, wah pokoknya teratur deh, eh tapi kok kita bicarain mas andi sih?, kamu naksir ya”
“nggak, nggak sama sekali”
“yang benerrr?”
“iya”
“haah(menguap) aku ngantuk ,aku bobo duluan ya, kamu nggak bobo?”
“nggak, nanti aja. aku mau ngasih minum ke majikanmu. met bobo ya”
kemudian saya lari kedapur dan paini tentunya juga ke dapur karena sayasuruh juga kedapur. kemudian saya suruh dia berbalik badan dan saya
peluk dia dari belakang sambil kedua tangan saya meremas payudaranya. spontan penis saya naik dan saya gesekan ke pantatnya
“gimana tadi interogasinya say?”
“oh iya mas rupanya…..”
“(saya potong ucapanya) iya tadi aku nguping”
“tadi mas nguping to sshhh?” katanya sambil mendesah
“iya, makasih ya kamu muji saya”saya berkata sambil bibir saya mengecup lehernya
“ah, saya kan cuma berkata apa ada nya sshhh geli mas” katanya sambil mendesah
“tapi kamukan ngasih positif ke ina”
“tapi kan memang begitu ahhh”
“kamu juga pinter paini, kamu itu cantik, seksi ,montok terus bikin maspuas lagi” tangan kananku yang berpindah dari payudarnya menggerayap
di balik celananya yang sudah basah dan bibir saya dari leher ke kuping
“ah mas juga pintar puasin paini geli mass”
“paini, kalau kamu bicara sama ina, kamu laporan ke saya ya, tapi kalau cuma tentang masalah perbantuan nggak usah lapor”
“iya mas, emang kenapa sih mas nyari informasi tentang ina sih?”
“mas tertarik aja sama ina”
“mas juga mau tidurin ina ya?”, wajahnya penuh cemburu
“kok kamu tahu sih” kataku sambil meraba vaginanya
kemudian wajahnya yang mendesah itu berubah menjadi cemberut”
“mas, aku nggak rela kalo mas tidur sama ina, emang mas udah bosan sama paini ya?
“nggak, mas nggak pernah bosan sama paini, kamu itukan cantik, seksi,liat deh susu kamu, mas lebih demen susu kamu yang besar dan montok.
liat ina, susunya kan nggak kayak kamu punya, trus kan kamu punyatarian ‘maut’ tapi liat ina, mungkin goyang ngebor aja nggak bisa”
“terus kenapa?”
“mas cuma pengin sesuatu yang baru, biar mas punya semangat baru aja,nanti kalo mas tidur sama ina, kamu tetep mas kasih kok, namanya
threesome”
“janji ya mas”
“mas janji deh”
“omong-omong trisam itu apa mas?”
“three some itu kita main sex 3 orang, bisa 1 laki-laki dengan2 2 orang”
“tapi mas kan cuma punya satu burung, trus satunya lagi ngapain dong?”
“ya gantian dong painiku sayang”
kemudian saya mengeluarkan HP dari kantong saya menggunakan tangan kirisaya dan saya cari film porno dalam HP saya, sejak memori hp saya di
upgrade 2GB, bertambah pula film porno saya sehingga rada kesulitanmencari film three some,tapi akhirnya ketemu juga dan langsung saya
putarkan, ketika saya putar saya terdengan suara teriakan. kemudia sayapanik dan langsung mengecilkan volume, untung semua sudah tidur, kalo
ketahuan, paini bisa dipecat dan saya bisa dimarahi ortu saya
“kayak begini lo paini”
kemudian dia melihat video tersebut. kelihatanya dia serius sekalimelihat film yang saya berikan. film itu berdurasi 1.5 menit, karenasudah
tidak ada lagi pembicaraan, saya lebih keras meremas payudaranya dan memijit clitnya
“mas, aku nggak bisa jilat memek kaya di film itu lo mas aduh ngilumas(saking kerasnya saya meremas payudaranya)”kemudian saya ruangi
tekanan meremas payudaranya
“makanya kamu harus belajar, biar bisa kayak di film itu”
“tapi mas, saya kan nggak lesbi”
“nggak, mas nggak nyuruh kamu jadi lesbi, tapi kamu harus tau gimanacara mas andi muasin kamu, dan kamu harus praktekan ke ina, lagipula mas
nggak suka cewek lesbi”
“Oooo gitu toh, mas, aku udah mau keluar nih argghh”
“ya udah, keluarin aja”
kemudian cairan kental itu akhirnya keluar juga akhirnya. kemudiantanganku yang yang sudah dipenuhi maninya saya cuci di di wastafel
“mas, makasih ya sudah nyenengin paini”
“mas juga seneng kok”
“mas, pak amad sudah tidur belum?”
“sudah, eh kamu paini, aku masih ngaceng nih, kamu tolong kocokin sama ngemut burung saya ini”
“iya mas”
kemudian saya duduk dikursi di ruang makan. kemudian paini mulaimengocok alat kejantanan saya. aduhh sungguh enaknya hidup punyapembantu
kayak dia ini nggak nyesel dulu ibu saya membawanya dari desa dengansusah payah melewati jalan tidak beraspal, berbatu, penuhtanjakan ke
pegunungan, bahkan sampai masuk ke sawah karena jalanya curam. kocokanmautnya memberi sensasi luar biasa. desahan-desahan lirih saya keluar
begitu saja. mungkin sudah ratusan kata “ahhh”, “ohhh” , “yess” sayalontarakan. itu baru kocokanyanya apalagi emutanya. serasa saya tidak
perlu jauh-jauh ke surga untuk mencari bidadari karena bidadari itusedang jonkok dihadapan saya sambil menjilat dan mengemut penis saya“ahh
paini kamu ahh pintar sekali ahh yess ohh” desahanku berulang ulang“sedot lebih keras lagi” dan tangan-tang kecilnya memainkan burungku.
emutan saktinya memang sungguh enak. giginya tidak pernah mengenaiburungku karena dia adalah pengemut profrsional. two thumbs up deh.
kemudian beberapa menit kemudian akhirnya mani saya keluar dan painilangsung menelan maniku saking nikmatnya. kemudian saya langsung
menaikan celanaku dan saya cium mulutnya itu.
“paini, saya bisa minta tolong nggak?”
“apa sih yang nggak saya lakukan mas?”
“saya minta tolong kamu diam-diam bawa tasnya si ina”
“saya usahain deh”
kemudian sekitar lima menitan saya menunggu, kemudian paini kembalidengan membawa tas merah jinjing. kemudian kami berdua melihat isi tas
ina. isinya softex, 3 bh CD, 2 bh dan 1 celana jeans dan 1 T-shirtlengan pendek. berarti dia benar-benar menyiapkan dengan benar. kemudian
saya berpikir menghilangkan 1 buah bhnya dan 1 CD supaya dia tidakmemakai bh dan CD di hari ke 2 & 3 agar mengerti bentuk payudaranya.
kemudian saya mengambil BH putih berendanya dan saya suruh paini untukkemudian kembali dan bh yang wangi tersebut saya sembunyikan di bawah
springbed tempat tidurku dan langsung tidur.
kemudian paginya benar. Pada pagi hari setelah mandi saya mau memakaibaju putih abu-abu saya untuk mempersiapkan sekolah. kemudian setelah
mengancing baju ada ketukan pintu. kemudian saya suruh masuk dankemudian paini dengan pakaian baju ungu longgar dengan celana pendekdatang
masuk ke kamarku
“mas andi sesuai dengan printahnya tadi malem saya mau nglapor “
“mau nglapor apaan”
“tadi sesudah ina mandi terus pas mau pake baju pas buka tas dia ngomong ke saya katanya bhnya sama CD ilang satu”
“terus dia ngomong apa”
“ni, kok perasaan kutangku ama CD kok ada yang ilang ya?”
“trus kamu bilang apa”
“trus saya bilang munkin ketinggalan di tas tapi dia malah ngeyel udah ngecek sebelum berangkat”
“terus?”
“eh dia malah nuduh aku nyolong bhnya”
“trus saya marah sambil nunjukin susu saya sambil bilang ‘enak aja kalongomong, ngomong tuh ati-atiya saya tuh gak pake bh dan CD kamu!,
lagipula bh kecilmu dan CD kumalmu saya itu apa muat di susuku danpinggangku nih liat nih’trus ina minta maaf ke saya dan saya maafin”
melihat dia yang terbawa emosi menyeritakan sampe memamerkan kansusunya otomatis membuat penis saya naik lagi. kemudian dia minta maaf
karena terbawa emosi sehingga memamerkan payudaranya dan CDnya .kemudian saya melihat ke jam dinding “wah, rupanya masih ada waktu lebar
nih”
kemudian saya langung melepas handuk saya.
“paini, paini….. kamu ini bikin saya panas lagi, padahal kamu itu udah ngemut penis saya tadi malam. kamu bikin saya kesal”
“maaf mas, saya lupa”
“saya maafin kamu tapi….., kamu tahu kan?”
“iya mas”
kemudian dia mendekat padaku
“paini, sudah lama saya nggak rasa’in pantat kamu. mungkin perih tapi dengan ini saya maafin kamu”
“mas, kenapa nggak lewat depan aja?”
“udah kamu nurut aja, kamu mau dimaafin gak?”
“i..iya mas” katanya sedikit takut
“makanya kamu nurut aja, saya kan nggak pernah bikin kamu kecewa, masaenak mulu, tapi sekali ini aja rasain sakit sebentar nggak mau sih!”
“iya mas, saya nurut saja”
kemudian dia dalam kondisi pasrah dia menuju ke tempat tidur dantelungkup. kemudian saya berdiri diatasanya dan saya berkata,”bikindirimu
seenak munkin, cuma 15 menit kok, tahan sakitnya”
“iya mas, yang penting mas senang”
kemudian saya mulai memasukan penis saya pertama dan kemudian berulangulang. semakin lama semakin cepat, “ah,ah,ah,ah” desahanku ketika
menyoblos pantat besarnya itu. kedua tangan saya memukul-mukulpantatnya “tas tos tas to” bunyi tanganku memukul pantatnya yang sudahmemerah
itu. dan saya mendengar suara rintihan kesakitan “auw-auw mas aw pelanmas” suarannya lirih. tetapi suara itu malah membuatku semakin
bersemangat dan beberapa menit kemudian akhirnya saya menegluarka mani di pantat semoknya itu.
“sudah paini, aku sudah keluar sekarang berbaliklah”
kemudian dia berbalik. saya melihat mukanya hidungnya merah dan meihat matanya berlinangan. kemudian saya mencium kedua matanya
“sudah paini, jangan nangis lagi, sayakan jarang menikmati yang kayakbegini, saya tidak rela melakukan kayak begini setiap hari. karena saya
sayang kamu. saya mungkin cuma melakukan ini 1-2 kali setahun karena saya tidak suka menyiksa kamu. udah jangan nangis lagi”
“iya mas saya ngerti kok. Lagipula ini saya salah mas kenapa menyiksa mas dengan memamerkan tetek dan CD saya”
“udah-udah, sekarang kamu jilat penis saya biar bersih
“iya mas” kemudian senyumnya mengembang lagi
kemudian dia mulai membersihkan penis saya yang mengekerut itu sampaibersih. kemudian saya menggunakan CD dan celana saya. pada saat saya
keluar rumah dan naik angkot saya merasa bersalah dan saya berpikir“nanti juga penisku turun sendiri, nggak usah nyiksa paini, ah mungkin
kelewat nafsu aja kali”
kemudian saya sekolah seperti biasa. dan biasanya perempuan disekolahku ingin menrik perhatianku. tetapi saya tidak tertarik. sejaksaya
biasa ******* dengan paini sifat saya menggoda wanita berubah menjadicuek, mungkin, karena jarang digoda lagi, dia malah jadi caper. ada
yang ngedip mata, memberi senyuman. saya cuekin semua, tapi malah adasebagian wanita anggap kecuekan saya itu keren. malh digila-gilai saya.
setelah itu saya pulang. rupanya paman beserta keluarga termasuk ina kepariwisata terkenal di tempatku dan kebetulan saya les di bimbel
terkemuka sampai magrib.
kemudian setelah itu saya langsung pulang. rupanya mereka sudah pulangsemuanya. ina yang sudah mandi pada waktu itu kelihatan dia
menggunakan T-shirt lengan pendek ketat dan rok terusan. tapi sayabingung. kok dia masih menggunakan BH dan CD?. kemudian saya menemui
paini.
“paini, kok si ina masih pake BH dan CD sih, kamu pinjemin ya”
“nggak kok mas, mungkin dia pake BH dan CD bekas”
“kalo gitu, paini, kamu bikin dia melepaskan BH dan CD-nya, caranyagini, bilang aja kalo pake CD dan BH bekas bikin susumu nanti jamuran
terus gatel-gatel dan nanti memek kamu gatel-gatel nanti jamuran susah diilangin”
“iya mas”
kemudian saya nguping lagi ucapan mereka
“ina, kamu pake CD ama BH bekas ya?”
“kok kamu tahu”
saya takut paini tidak bisa membalasnya, tapi rupanya di pintar juga
“kan tadi pagi kamu ngomong sendiri ke saya, eh nanti jamuran lo”
“ah, yang bener kalo ngomong”
“iya betulan, temanku aja yang pake CD dan BH bekas terus susunya adapanunya sampe digaruk berdarah terus memeknya juga kalo kencing perih
rasanya”
“yang bener”
“iya bener, kalo nggak percaya, besok palingan kamu juga ngrasain nasibnya sama dengan temanku”
“iya deh aku copot”
kemudian ina mencopot bajunya terlebih dahulu dan baru kedua pakaiandalamnya. sayangnya saya tidak memasang one way mirror seperti dikamar
mandinya. kenapa tidak mengintip dari kamar mandi?, karena waktunyatidak pas. selalu telat. kemudians setalah itu kelihatanya dia maukeluar
kasih susu anaknya pak amad.
kemudian saya menyuruh paini untuk akrab denganya sampai besok karenawaktu-waktunya kemarin sangat padat dan saya juga lupa mengingat ini.
saya menyuruh ini agar ina percaya dengan paini. kalau sudah adakepercayaan maka membuat mudah untuk tidur denganya. dan akhirnyakepercyaan
itu tumbuh antara mereka karena mereka sudah mengorol yang mendalam(seperti pacar). kemudian saya memanggil paini untuk melanjutkan rencana
saya yang kedua
“paini, sekarang kamu kasih minum, ini obat tidurnya biar bisa sayajamah karena pakaian dalamnya copot. jadi nanti tinggal saya buka roknya
dan angkat bajunya. kemarin saya ingin melakukan tapi ina ini tidurnyalasak(suka bergerak). saya takut nanti ketahuan rencana saya. kemudian
ketika membuat minuman, anaknya pak Ahmad menangis keras. kemudian inayang ada di kamar pembantu langsung lari ke ruang keluarga. Anak itu
menangis terus, dicek, popoknya tidak basah, kemudian ina ke dapur. Diamelihat kami dengan wajah bingung. mungkin karena tidak berani nanya
saking malunya, dia langsung menggotong termos, botol susu dan toplessusu bayi. kemudian saya melihat dia membuat susu di dekat keranjang
bayi, kemudian dia memberikan susu itu tapi bayinya tidak mau. kemudianpak amad dan bu amad datang. mereka juga panik melihat bayinya
menagis terus. kemudian oertu saya beserta ina pergi ke dokter anak.kemudian setelah sepulang dari dokter anak, diketahui lagi sakit, oleh
maka karena itu mereka bertiga, pak dan bu amad serta ina merekalembur. kalau begini, saya ga’ bisa trheesome yah gagal total, sayatidak
berhasil menidurinya. Tapi, rupanya segala kekecewaan tersebut tergantipada esok harinya yang tidak kuduga. Seusai pulang sekolah, dimana
pak amad rupanya meninggalkan undangan ultah yang akan dirayakan satuminggu lagi. kemudian saya lihat ke kalendar. wah rupanya hari sabtu,
tanggal merah lagi, rupanya ada hari besar nasional. kemudian sayabersorak gembira. Kemudian ketika ortu datang, mereka membaca undangan
tersebut. dan saya yakin pasti aku juga diajak. “Di, kamu mau ikutnggak ke rumah paman amad?”, “mau” itu langsung keluar di mulutku dengan
cepat dan saya beritahu paini, rupanya dia juga senang. Sebelum kamisekeluarga berangkat. Saya dan paini mengatur strategi menjebak ina. dan
akhirnya setelah sepulang sekolah kami sekeluarga termasuk paini pergimenggunakan mobil. mobil yang kami gunakan adalah mobil MPV yang
sanggup memuat 7 orang. ortu kami duduk di depan, saya dan adik sayaduduk di tengah dan paini duduk dibelakang. baru beberapa kilo, adik
saya langsung pelor dan dia tidur memanjang dan akhirnya saya migrasike belakang. pada saat dibelakang, tangan-tangan jail saya merayap ke
badanya. alunan radio mampu menyamarkan desahan, desahan kecil paini,tapi saking konsentrasi ortu saya nyetir, mereka tidak tahu apa yang
saya lakukan. saya mentyuruh paini sejak awal untuk menggunakan rokselutut dan tidak menggunakan CD agar mudah merabanya dan menutupnya
ketika kami berhenti di pom bensin. saya apabila tidak mendengarkanradio maka tidur, apa bila tidak tidur, maka tangan jail saya merayap
lagi. saya suka mengelus pahanya yang mulus itu dan usil memasukan jarisaya keclitnya. terhitung paini sudah 8 kali mengalami orgasme karena
saya raba vaginanya selama 12 jam perjalanan. dan setelah menunggusekitar 12 jam, akhirnya kami sampai ke rumahnya. rumahnya besar sekali.
bisa 300m2 rumahnya. sangat berbeda dengan rumah saya. rumah ini sudahberastitekstur modern. terhitung 3 mobil mewah berjajar di rumahnya.
ketika kami sudah berada di depan rumahnya. Ina, gadis itu mendorongpagar tersebut. senyum saya mengambang melihat gadis itu. kemudian kami
disambut oleh pak dan bu amad. kemudian saya mulai menjalankanpropaganda saya. Karena paini dan ina sudah akrab, maka menjalankanpropaganda
yang saya lakukan. setelah malam hari, saya mulai menyuruh painimenjalankan propaganda tersebut. saya menyuruh paini berbicara intim dan
saru untuk diperbincangakan. setelah bincang panas, paini melaporkepada saya, dia melaporkan yang dia bincangkan dan seperti ini:
(basa-basi dulu)
“in, kamu udah punya pacar belum?”
“udah, tukang sayur di depan”
“kamu sama tukang sayur itu ngapain aja”
“rahasia dong”
“ayo dong kita kan sama-sama pembantu”
“kita ciuman mulut trus mas karno pernah juga megang susuku”
“gimana rasanya?”
“duh, mulutnya bau, abis itu dipegang sakit diteken keras-keras”
“hahaha emang enak, eh aku mo nanya nih. boleh nggak?”
“boleh, emang nanya apa?”
“kamu pernah begituan belum?”
“begituan?”
“sex, hubungan suami istri”
“belum, tapi pernah baca”
“baca?”
“iya, ceritanya begini, ketika saya sedang membersihkan perpustakaansaya liat pak amad serius baca novelnya, hampir setelah makan atau
pulang kerja pak amad selalu baca novel ini. kemudian saya penasaran.setelah pak amad pergi kerja diam-diam saya baca novel ini, di depannya
ada tulisan nick carternya kemudian saya baca di kamar saya. ketikasaya membaca, entah kenapa tetek saya jadi tegang paini, terus puting
saya jadi keras. kalo saya tarik ya mbak, rasanya uenak banget mbak,tapi kenapa memek saya jadi basah mbak terus pengen pipis terus”
“itu namanya terangsang mbak”
“terangsang, apaan tuh?”
“wah susah neranginya in, pokoknya itu artinya kamu sudah siap untuk ditiduri”
“kok kamu tau sih, emang pernah ngalamin ya?”
“iya, bahkan sampai puncaknya malahan, rasanya enak banget mbak sumpah”
“wah kayak apaan sih?”
“kamu mau tau rasanya?”
“iya mbak, mau banget”
“kalo gitu, yuk kita bugil bareng-bareng!”
“nggak salah nih?”
“udah, tenang aja, kita kan sama perempuan, ngapain takut!”
“iyaya, yuk!”
kemudian mereka bugil bersama. kemudian ina disuruh paini tidur.kemudian disuruh untuk menutup mata. kemudian paini mulai memegangpayudara
ina, kemudian paini memuntir-muntir payudara ina. ina kemudian menggelinjang-menggelinjang kegelian
“humph paini ahh geli kamua dapat ilmu dari mana sih?”
“dari mas andi”
“ha! kamu tidur sama mas andi!” dia yang tidur langsung duduk
“iya, emang kenapa?”
“rasanya gimana?”
“aduh mas andi udah ganteng, gagah, berotot lagi wah jangan tanya deh!”
“emang kamu diapain aja sama mas andi?”
“wah, susah neranginya, pokoknya mas andi itu muasin aku banget in, yang gampang ya dipratekin”
“iya deh”
kemudian ina tidur kembali. kemudian paini meremas-remas payudara ina.kemudian diemut-umut payudara kanan “hmph enak paini terus ahhhh”
kemudian payudara ina satunya lagi. kemudian paini mulai meraba rabavagina ina. “dhuh geli paini” kemudian paini mulai mencari clit ina.
“ahh paini terus paini ahh” ina menggelinjang keenakan. kemudianbeberapa menit kemudian mani keluar dari vaginanya “crot…crot” vaginanya
basah karena maninya
“gimana ina uenak kan?”
“iya enak besok-besok banget lagi dong…..”
“nggak ah males”
“kok males, padahal tadi saya keluar pertama kali loo, saya kan moo lagi…..plis”
“nggak, jangan sama saya!, saya tadi cuma mengenalkan”
“plis, padahal tadi enak banget lo ni”
“jangan minta sama saya tapi minta…..”
“sama siapa’
“sama majikan saya, mas andi”
“saya malu mbak sama dia, diakan ganteng,gagah, dia apa mau sama saya”
“ya saya usaha’in ya malem-malem besok”
“tapi paini…..”
“alah nggak ada tapi-tapian, dia juga yang ngenalin aku ini kok”
kemudian paini keluar dari kamar pembantu itu dan melapor pada saya.dan saya sudah siap bertempur dengan 2 orang sekaligus. besoknya saya
dan keluarga kami merayakan pesta ulang tahun di restoranya. ah,malasnya acara kayak begini. kemudian saya meliat ina yang berada pojok
sana. dan saya mendekatinya.
“in, katanya paini kamu mau tau rasanya sex itu ya…..?”
“i…iya mas. nggak boleh ya mas”, katanya. wah dia tidak menghindariku. ini adalah kesempatan emas
“boleh kok, saya malah merasa senang”
“yang bener mas”
“iya, saya seneng banget”
“makasih ya mass”
“nanti malem ya, kamu pake yang bagus ya”
ini adalah acara paling malas saya ikuti. dan akhirnya kami pulang sorehari. hari itu hari yang melelahkan. kedua orang tua saya dan adikku
sangat semangat mengikuti acara ini, saya yakin energinya betul-betulterkuras. begitu juga dengan pak amad dan ibu amad yang sangat terkuras
karena jadi panitianya. padahal masih jam 19.30 tapi semua pada bobo.ini kesempatan saya. kemudian saya mengambil obat kuat terkenal dan
meminum 2 tablet sekaligus. wah rasanya minum ini saya jadi fire.kemudian saya mantapkan kakiku ke kamar pembantu. kemudian saya mengetok
pintu di depan. kemudian ina keluar dengan daster pendek bewarna merahmuda. tentu paini sudah saya suruh keluar dan saya suruh mengintip
dari celah pintu yang memang saya sengaja tidak memnutupnya sampai full supaya paini mengintip
“kamu cantik deh ina”
“ah mas bisa aja”
kemudian saya langsung melumat bibir merahnya, cukup lama, saya yakindia sangat menikmatinya. kemudian saya mengigit kecil kupingnya dan
membuang napas di lupang kupingnya “Hmph mas geli” ucpanya. kemudiansaya turun ke lehernya. ahhhh wangi parfumnya membuat saya jadi tambah
horny. saya jilat lehernya dan gigit kecil sampai tanda merah dilehernya. dia mendesah kegelian “mas geli mas jangan mass”. tapi kataitu
membuat saya bersemangat. kemudian dari lehernya saya turun ke pundakkananya nya yang mulus saya gigit-gigit kecil pundaknya dan tali
dasternya sama tali bra-nya saya gigit sampai turun kebawah dan tangankiri saya memijat mijat kecil pundaknya dan mulai menurunkan tidali
daster dan BHnya. kemudian saya turunkan sedikit demi sedikit bajunyadan akhirnya kedua payudaranya yang belum matang tapi proporsiorna
dengan kemolekan tubuhnya yang sintal itu. kemudian sekejap dia langsung menutup kedua gunungnya yang padat itu
“lo kok ditutup sih in?”
“malu mas”
“kok malu, susumu kan bagus”
“malu mas susu saya diliatin mas, ini pertama kali susu saya diliat sama laki-laki”
“udah ina, nggak usah malu-malu, lagipula kan cuma saya yang ngeliat”
kata bohong itu keluar begitu saja dari mulut saya. padahal paini yangngintip celah itu rupanya sudah panas. kemudian saya cium lagi
mulutnya yang merekah itu dan kedua tangan saya meremas-remaspayudaranya. kemudian kedua tangan saya saya pusatkan ke putingnya.saya puntir
puntir kedua putingnya. kemudian putingnya saya cubit dan sayaputar-putar toketnya saya. kemudian kepala saya saya taruh di tengah
payudaranya kemudian saya suruh ina untuk memegang payudaranya dankepala saya dijepit oleh payudaranya. ohhh enaknya seperti kepala saya
dipijat-pijat. kemudian mulai kepala saya menekan payudaranya kirinyadan saya mulai menjilat payudaranya. kemudian saya memasukan seluruh
payudarnya ke mulut saya. “dhuh mas ngilu mas” katanya. kemudian sayaemut dan gigit-gigit kecil puting kanan kerasnya(seperti orang bilang,
dahulukan yang kanan baru yang kiri). “mas enak mas ahhh geli masachhh” desahanya dan sebaliknya. kemudian saya membuka celananya.terlihat
sebuah CD biru muda yang berenda sudah basah dan sepasang paha putihyang kontras. kemudian saya lepaskan CDnya. rupanya tidak ada perlawanan
sama sekali. kemudian tertampaklah sebuah tempik yang sudah berlendirdengan jembut lebat. rupanya dia tidak pernah mencukurinya. kemudian
saya raba dan hidungku saya gesekan di celah vaginaya yang pink itu.“mas enak mas udah masukin aja ahhh udah enggak tahan mass” katanya yang
sudah penuh nafsu. tetapi tentu saja tidak saya langsung masukan denganpenis saya. saya masih ingin membuatnya orgasme dulu agar vaginanya
basah. kemudian, saya membuat bibir saya menjadi “O” dan mulai menyedotvaginanya. tidak lupa lidah saya juga menjulur mencari itilnya. “mas
enak mass ach mas ouw…..”desahanya berulang ulang tak tahan menerimakenikmatan yang dialaminya. kemudian setelah beberapa menit kemudian,
“mas mau pipis nih…”
“udah keluarin aja”
“tapi masak saya keluar di mulut mas?”
“udh nggak papa”
keliatan dia menahan orgasmenya karena dia tidak mau mengeluarkanmaninya di depan muka saya. saya jadi makin bersemangat, saya semakin
menguatkan kekuatan sedotanku. semakin tidak kuat dia menahan danakhirnya setelah bergelut dengan vaginanya akhirnya dia keluar juga,
maninya sangat kental, lebih kental dari susu kental manis. tapi entah kenapa dia malah mengelap mukaku dengan BH-nya
“maaf mas saya pipis di muka mas”, katanya sambil mengelapku
“ah nggak papa, ini namanya orgasme”
“Oooo”
“ina, kamu udah siap belum?”
“siap ngapain mas?”
“udah siap mas masukin burung mas ke memek mas”
“ina siap aja kalo mas mau”, katanya sambil malu-malu
“tapi, nanti ini rada perih, kamu tahan ya…”
“iya mas….”
“ina, tolong kamu copot baju saya”
kemudian dia grogi ketika mencopot baju saya dan paling grogi pasmembuka celana jeans saya. ketika dia menyentuh kancing celana saya. dia
diam sejenak. kemudian saya memegang kedua tanganya dan menuntunya diamembuka kancingku. mukanya merah menyala. begitu juga membuka
resliting celanaku. dan dia menyemnggol kontholku. rupanya dia tambah grogi. kemudian celana jeans saya akhirnya copot juga. dan
tertampanglah saya dengan CD putih yang terkenal “anti nyelip” denganbulu yang lebat di paha dan betisku. tangannya yang masih saya pegang
saya gesekan dengan burung saya yang sudah “njendol” di dalam koloryang minta jatah. pada awalnya, dia menggunakan punggung tanganya karena
masih malu. tapi lama kelamaan, dia mulai berani berani mengeluspenisku. dan ketika tanganku melepasnya, dia mulai berani mengelus-elus
penis ku. kemudian saya suruh melepaskan kolorku. kemudian dia mulaiberani melepaskan kolor ku. terlihat dia takjub meliat burungku. setelah
itu saya suruh jongkok
“in, kamu tolong kocokin dan emut burung saya ya”
“carnya gimana mas?”
“dengan cara kamu pegang burung saya terus kamu urut ke depan kebelakang?”
“kalo ngemutnya gimana mas?”
“caranya kamu masukan burungku ke mulutmu, tapi jangan kena gigi, kayak ngemut permen lolipop”
kemudian dia mulai memasukan burungku ke mulutnya, dia rupanya tidakpandai mengocok dan mengemut penisku, sesekali dia mengenai giginya yang
membuat rada sakit dan kocokanya juga tidak teratur seperti pertamakali paini mengocok burungku. mungkin karena paini sering menyuci dan
memeras baju tidak seperti ina yang sudah terbiasa dengan mesin cuci dirumah ini. tetapi rasa itu tertutupi oleh nikmatnya emutan ina yang
sensual. “ah enak ina terus ahh yess” desahanku. setelah berselangbeberapa menit kemudian saya akhirnya mengeluarkan mani juga. penis saya
tidak mengkerut karena pengaruh obat kuat yang saya minum. tidakseperti paini, dia langsung ngacir ketika saya menegluarkan mani di
mulutnya. dia langsung batuk-batuk dan kemudian saya membantu mengelapnya dengan BHnya. terlihat nomor bhnya 34B.
“mas, kok udah keluar nggak bilang-bilang sih?”
“maaf mas lupa, sini saya bersihin”
kemudian saya membersihkan mukanya yang tercecer oleh maniku, kemudian,saya langsung menciumnya dan menyuruhnya untuk berbaring. “in, mas
masukin ya, ditahan perihnya, nanti juga hilang. kemudian saya langsungmemasukan penis saya ke liang ina dengan posisi misonnaris, ah,
susahnya, sangat kecil lubangnya, mungkin sebesar kelingking. sayaperlahan lahan maju mundur dan disetiap masukan saya tambah 0.5 cmsupaya
tidak perih, dan akhirnya saya berhasil menyentuh selaput daranya. “in,tahanya, abis ini enak saja yang kau dapat”, ucapan ini saya berikan
kepada ina yang hidungnya sudah memerah. kemudian saya menekan dengankeras. “ahhhh” ina teriak kecil yang untuk tidak membuat orang tidak
bangun. kemudian saya mulai mengenjot paini dalam tempo cepat,maju..mundur..maju..mundur, ini yang saya lakukan, yang tadinya inamenahan
sakit sekarang dia mulai mendesis keenakan “ah mas enak mas ohhh”desisanya yang membuat pemainan kami semakin cepat. susah loo cari orang
kayak begini, yang vaginanya rapet sekali. kontholku betul dipijat olehvaginanya, “awesome!”, tanpa sadar mulut saya keluar seperti ini dan
akhirnya ina akhirnya ingin di klimaksnya,
“mas andi, aku mau keluar ya”
“udah keluarin aja”
memang senam kegel mampu membuatku bertahan lama, obat kuat ini hanyaberfungsi untuk membuat saya ngaceng meskipun mani saya keluar, tapi
kalau masalah tahan lama itu karena latihan kegel saya alami(makanya,senam kegel dong). kemudian ina keluar dan setelah beberapa menit
setelah keluar maninya ina saya pun keluar. “croot-croot” mani hangatsaya telah bergabung dengan maninya plus darah keperawananya telah
bergabung di vaginanya. kemudian kami melakukan french kiss kami salingmembersihkan mani yang tercecer di burung saya (masih ngaceng) dan
vaginanya menggunakan branya. saya melihat dia kelelahan padahal sayamasih fit 100%, kemudian saya dengan cepat membuka pintu. alangkah
kagetnya saya dan ina melihat paini yang menurunkan rok dan CDnya danmemasukan ujung botol kecap kosong ke vaginanya dan terlihat putingnya
meneymbul di balik baju longgarnya, terlihat botol kecap itu sudah terisi 1/4 cairan maninya
“paini, ngapain kamu onani pake botol kecap?, kamu juga mau ya?”
“abis kelamaan nunggu mas sih”
kemudian paini langsung melepas baju dan roknya dengan sigap dan ialangsung mencium mulutku dengan ganas(mungkin sudah high voltage) dan
setelah itu saya menyuruh paini untuk berbentuk seperti ****** danmenjilat tempiknya ina. kemudian semua itu terjadi. saya yang sedangdoggy
style dan paini juga melakukan cunninglus dengan ina, kami bertiga bisadibilang simbiosis mutualisme, dimana saling menguntungkan. kami
bertiga berdesah “aahhh ouw yess achhh” selama kami ber threesome danyang desahanya paling keras yaitu si ina, ia sangat menikmati suguhan
yang diberi kan paini, dan yang pertama kali menacapai klimaks rupanyasi ina, dia langsung mengeluarkan cairan di mulut paini, dan paini
langsung menelannya begitu saja. Kemudian ina yang yang sudah mencapaiklimaks saya suruh untuk meremas dan mengemut payudara paini.
kemuadian ina langsung memegang payudara paini dan meremasnya, sertadia ngemut payudaranya paini. paini yang mendapatkan kenikmatan
sekaligus itu akhirnya meraung keenakan. desahanya yang lirih itubertambah keras. “terus mas akhhh enak in lebih kencang ahhh mas lenih
cepat ahhhh”. kemudian beberapa menit kemudian akhirnya paini klimaksjua, dia menegeluarkan carian sangat banyak sampai berjatuhan di kasur.
tapi saya masih menahan klimaks. paini yang saat itu kelelahan beratmasih saya genjot. “mas akh udah capek mas akh jangan dilanjutin akh
akh” kalau tidak salah, sampai 7 menitan saya masih genjot paini yangcapek berat, malahan dia malah klimaks untuk kedua kalinya. kemudian
saya akhirnya klimaks juga, “croot…..” mani itu keluar sangat banyakdibandingkan klimaks-klimaks sebelumnya. dan saya juga kelelahan
berat. setelah itu saya menyuruh ina untuk berbalik badan dan sayaingin melakukan anal sex, tapi untuk menyamarkan sakitnya saya suruhpaini
untuk memainkan vagina ina. kemudian saya mulai menyoblos pantat ina.aduh enaknya pantanya lebih besar dari paini dan lubang duburnya lebih
kecil. ah enak, sudah pulauhan maju mundur, dan sesekali saya penissaya sayabiarkan di dalam terus pantat ina saya tekan untuk menjepit
penis saya. ohh asyiknya maknyuss rasanya. tetapi yang saya dengar darimulut ina bukanya rintiha kesakitan tapi desahan karena rasa perih
nya ditutupi oleh kenikmatan lidah paini, sampai beberapa menitkemudian saya mencapai tahap klimaks juga. crut crut crut maniku keluardari
penisku di dalam pantatnya. ketika kutanya “in, kamu sakit nggak?”,kemudian jawabnya,”perih tapi enak mas” .tapi masalahnya penis sayamasih
ngaceng (saran buat pembaca, makanya minum obat kuat sesuai sengandosis berlaku, saya melakukan ini karena kalo ceweknya dua minumnyadobel,
eh, malah jadi begini). kemudian saya meminta paini dan ina untuk oralbersama. kemudian mereka berdua jongkok di hadapan saya dan mulai
mengemut penis saya. aduh enaknya diemut kanan dan kiri, lebih merata.dan untuk kali ini, kedua buah zakarku dimainkan oleh merka berdua.
saya senang mereka berdua menghisap juniorku ini. mereka berduaterlihat seperti haus sex dimana mereka tidak ngesex denganku 3 tahunlebih.
mereaka seperti berebutan aku. aduh enaknya sampai aku menggelinjangdan beberapa menit kemudian akhirnya saya orgasme juga. dan mani itu
terbang seperti air mancur dan mengenai rambut dan anggota tubuh duaorang tersebut. tapi, belum mengkeret juga burungku akhirnya saya
menyuruh lagi kedua orang tersebut dan saya suruh menjepit penis denganpayudara mereka. mau tau rasanya dijepit 4 payudaranya?. wah, uenak
tenan rek!. rasanya 2 kali lipat dibandingkan dijepit 2 payudara. “ahenak sekarang kalian berdua jepit sambil digoyangin ke atas dan
kebawah. waduh. tambah enak. desahanku menjadi-jadi “ahhhh….. uhhhhh…..terus lebih kencang”. dan beberapa menit kemudian akhirnya
ngencret juga. tapi cairan yang keluar sangat sedikit (munkin sudahhabis) begitu pula dengan penisku sudah mengekret yang artinya efek obat
itu habis. setelah itu kami bertiga kelelahan berat. kemudian sayameminta untuk kepala saya untuk dijepit oleh payudara montok mereka. ohh
nikmatnya untuk mengurangi kelelahan. dan kemudian saya mencium merekaberdua. karena kelelahan kami bertiga memutuskan untuk tidur dan kami
berpakaian yang terkena mani kita bertiga. kemudian paini dan inamembereskan kamar tidur yang penuh mani tersebut. baru melangkah 10
langakh, burung saya ngaceng lagi yang entah sperma masih ada atautidak karena ada ide busuk yang bersarang di otak saya. kemudian saya
balik ke tempat pembantu lagi.
“loh, kok mas andi balik lagi?”, tanya paini
“paini, ina, gimana kalo kita mandi bareng?”
“yang bener dong?” kata ina
“iya, kan kita ini penuh mani, bagaimana kalo kita bersih-bersih dulu, nanti kalo kering bener susah lo ngebersihinya”
“ya udah yuk”
kemudian mereka membawa peralatan mandi mereka dan mereka berduabersama saya diam-diam ke kamar saya. setiap kamar tidur di sini adakamar
mandinya sendiri. kemudian kita bertiga masuk ke kamar mandi. ketika mereka berdua ingin melepas pakaian mereka saya larang.
“loh mas, katanya mandi, kok nggak boleh copot baju?”, tanya paini
“buka bajunya nanti aja, kita main basah-basahan dulu”
kemudian saya mengambil selang shower dan kusetel air hangat saya sirammereka berdua. kemudian mereka lari-lari kecil kegirangan saat saya
siram. terlihat puting paini dan ina dibali baju setelah saya siramair, kami berdua bermain seperti anak kecil, kemudian mereka berdua
mengambil gayung dan mengambil air di kran dan mnyiramkan air ke saya .saya juga keliatan burung saya meneymbul di balik celana basah.
kemudian kami bertiga melepaskan pakaian kami dan memutar-mutarkanpakaian basah terebut. kemudian kami saling menyabuni satu sama dengan
lain. terhitung di acara menybuni mereka berdua mengalami klimaks. sayadan ina yang penuh busa menyabuni paini. saya menyabuni kedua toket
gedenya sedangkan ina menggosok vaginanya dan tentu saja painimenggelinjang keenakan “esss ahh ohhh” sampai akhirnya klimaks. begitupula
juga ina. kali ini saya yang mengurusi vaginanya sedangkan toketnyasaya serahkan ke paini. khusus ina, dia keluanya cepat sekali. kalau
saya?, tidak, saya belakangan saja. dan kami juga membilas bersama.setelah itu kami sikat gigi bersama dan saya minta minta paini dan ina
yang mulutnya penuh busa saya suruh untuk sikat gigi menggunakan penissaya. dan mereka berdua langung menuruti apa yang saya katakan. mereka
memijat-mijat penisku ini dengan teratur, abis itu, ada dingin-dinginyalagi karena pake mint odolnya. ini tidak berlangsung lama. setelah
mencapai klimaks, penisku langsung mengkerut, tapi hanya setetes maniyang keluar dari penis ku ini, encer lagi. ini menandakan udah
betul-betul empty nih penisku. setelah itu kami saling mengeringkanbadan bersama-sama. setelah itu kita berpakaian dan mereka kembali ke
kamarnya. sebelum ke kamaranya, ina saya cegat.
“in, kamu seneng gak hari ini”
“seneng banget mas”
“nanti, kalo mas ke sini, kita main lagi yuk!”
“iya mas, pasti saya kangen sama mas”
setelah itu kami berciuman dan langsung tidur. pagi harinya sayakembali ke kota saya dan sebelum saya pulang saya berpesan agar diaselalu
minum jamu rapet, memakai body lotion, dan menrawat payudaranya agartidak turun. kemudian kami langsung berangkat ke kota saya dengan naik
mobil dan tentunya tangan saya merayap lagi.
Sejak itu jika saya berkunjung kerumah Pak Amad atau sebaliknya kamisering bersenggama. tapi sejak itu, jika kami ke rumah pak amad, kami
jarang membawa paini sehingga tidak bisa ber-threesome tetapi jika pakamad sekeluarga ke rumah kami, pak amad selalu membawa ina dan kami
ber threesome berkali-kali, tetapi keluarga pak amad jarag sekali kerumah kami, tapi setidaknya saya sudah berhasil mereanggut keprawanannya
ina dan budak sex saya bertambah 1 sehingga menjadi dua.